Jumat, 05 Februari 2010

Sebab sebab hidup Bahagia


Kebahagiaan tentunya tidak instan,kebahagiaan memerlukan hal hal penunjang,agar hidup kita bahagia ada beberapa sebab.

1.Beriman kepada Allah dan RosulNya serta mencintaiNya melebihi segalanya.

Dengan Beriman kepada Allah kemudian RosulNya yaitu nabi Muhammad Saw,serta mencintai keduanya melebihi kecintaan kepada yang lainnya,sampai cinta kepada orang tua istri dan anak itu merupakan urutan berikutnya,apalagi cinta kepada harta dan jabatan.dengan demikian,jika kehilangan salah satu dari mereka,misalkan kita kehilangan harta benda,atau kehilangan anak,maka kita tidak akan terlalu sedih,bahkan sedihnya sampai berlarut larut,karena semua itu hanayalah amanah/titipan dari Allah,jika Allah menghendaki untuk mengambil titipan tersebut,maka kita akan nerimo,kita percaya,dibalik semua itu ada hikmah,dibalik itu semua ada kebahagiaan yg hakiki,asalkan kita menerima ujian dan cobaan itu dg ikhlas dan sabar mengharap ridho Allah.

2.Dengan banyak dzikir dan mengingat Allah.

kebahagiaan akan dicapai hanya dengan hati yang tenang,senyum yang ikhlas,tidak dibuat buat.senyumnya asli,sehinga wajah kelihatan berseri dan membuat orang lain ikut bahagia.apa resepnya??
orang yang membiasakan diri dekat dengan Allah.suka membaca Al-Qur'an,membasahi bibirnya dengan dzikir,dia akan senantiasa bahagia,hati tenang,nyaman,tidak takut dengan ancaman siapaun,dia hanya takut kepada Allah,dengan demikian dia yakin dan percaya Allah akan selalu melindunginya dari sesuatu yang membahayakan bagi dirinya.

3.Bertawakkal kepada Allah dan banyak bersyukur

seseorang yg yakin,bahwa Allah telah menulis rizki untuk dirinya,maka dia tidak akan pernah bersedih jika rezekinya sedikit.Atau bahkan iri kepada tetangganya yang diberi rezeki lebih.dengan yakin,tawakkal,dan berusaha,pasti Allah akan memberikan jalan keluar bagi dirinya.Dengan banyak bersyukur dengan nikmat yang telah diberikan oleh Allah,maka dia akan merasakan kebahagiaan,dan Allah akan menambah nikmatnya bagi hamba yang bersyukur.

4.Lihatlah kebawah dalam segi kehidupan dunia,dan lihatlah ke atas dalam segi akhirat.
orang yang selalu melihat keatas dalam segi dunia,pasti tidak pernah akan merasakan kebahagian,yang ada akan selalu sakit hati,iri,dengki,hasad dan sebagainya.Karena sifat manusia yang tidak pernah puas.Ketika Allah telah memberikan sepeda onthel,dia akan menginginkan sepeda motor,ketika sudah punya sepeda motor dia pengen punya mobil,begitu seterusnya tanpa ada rasa syukur.

Kalau kita selalu melihat ke bawah dalam segi dunia,maka kita akan selalu bersyukur dan bahagia.seseorang yang dianugerahi oleh Allah sepeda motor,akan mengatakan Alhamdulillah,kita diberi motor,tetangga kita hanya sepeda onthel,begitu juga yang punya sepeda onthel akan mengatakan,alhambulillah punya sepeda onthel,tetangga kita jalan kaki,dan seterusnya.

Adapun sebaliknya dalam segi kehidupan akhirat,kita harus selalu melihat keatas,dan saling berlomba lomba dalam kebaika.contohnya,ketika tetangga kita bisa bersedekah 5000 rupiah,kalo kita mampu,kita bisa bersedekah lebih dari itu,tentunya harus dengan ikhlas karena Allah,bukan karena riya atau ingin dilihat orang lain,begitu juga amalan sholeh yang lain.makaberbahagialah dia baik dalam kehidupan dunia dan akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar